Motor Listrik ECGO Dapat Subsidi Rp 7 Juta

Motor Listrik ECGO Dapat Subsidi Rp 7 Juta
Meski "subsidi" motor listrik rakyat belum dibayarkan, ada satu pengemudi ojek online (ojol) yang sudah dibayar. Diharapkan Kenyatta akan membeli ECGO EV Moto untuk memberikan subsidi jangka panjang untuk hijau tersebut.
Sementara itu, proyek online selanjutnya menggunakan program yang disebut "subsidi" motor listrik dari masyarakat. Akibatnya, prosedur dan syaratnya juga tidak pasti.
Produsen mesin listrik ECGO EV Moto kemudian mengumpulkan sejumlah komunitas ojek online untuk mendengarkan masukan tersebut. Mereka akhirnya mantap memberikan subsidi berupa potongan harga langsung kepada ojol yang mau menggunakan mesin listrik ECGO sebagai armadanya.
“Saya memiliki antusiasme dan minat ojol untuk meningkatkan list motor dari motor komersil dalam artian tinggi. Menurut Muhammad Irsan, Marketing and Communications Manager ECGO, “ECGO memberikan diskon sebesar Rp 7 juta kepada perwakilan dengan harapan agar motor listrik akan digunakan."
Menurut Irsan, subsidi ini merupakan potongan harga yang tinggi dan digosipkan oknum. Meski demikian, jumlah orang yang hadir terus diperdebatkan. Namun, hanya pengemudi unit yang menggunakannya.
Tidak, karena adanya subsidi Rp 7 juta maka harga motor ECGO yang dapat digunakan oleh driver Ojol akan jauh lebih tinggi. Kini, ECGO 5 bisa ditebus seharga Rp 12 juta, sementara ECGO 3 menjadi Rp 16 juta. Ini adalah pajak dan unit baterai tunggal.
“Selain dari program potongan harga, ECGO EV Moto juga mengadakan program reference yang ditawarkan kepada para pengguna engine kami. Selain itu, hal ini kami diskusikan dengan driver asistan Ojol guna memudahkan pelatihan driver,” ujar Irsan.